Wacana Verifikasi Faktual Pakai Video Call, Begini Penjelasan KPU Provinsi Jambi  

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana akan melakukan verifikasi factual dukungan calon perseorangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 menggunkan metode video call.

Ini mengingat jika pelaksanaan Pilkada tetap diselenggarakan 9 Desember 2020, sementara pandemi Covid-19 belum usai. video call dinilai akan lebih efektif mencegah penyebaran wabah ketika tahapan pemilihan kepala daerah dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, M Sanusi, mengatakan, sebenarnya bagus kalau para pendukung itu semuanya menggunakan android agar bisa para petugas untuk memastikan dukungan itu factual atau tidak.

“Tapi problemnya, sebagian besar pendukung itu tidak punya android untuk melakukan verifikasi factual dengan video call,” katanya kepada jambiupdate.co, Rabu (29/4).

Tentunya, kata Sanusi, hal ini akan menyulitkan para petugas untuk melakukan verifikasi factual. Sementara dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, untuk dating langsung ke tempat pendukung itu tidak mungkin dilakukan.

“Tentu ini akan menyulitkan dalam kondisi saat ini, untuk ketemu langsung tentu akan melanggar kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penanganan Covid-19 ini<’ jelasnya.

Hanya saja, wacana itu masih menunggu diterbitkannya Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) terkait kepastian penundaan Pemiilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Ini tergantu dengan Perppu, sebelum dikeluarkannya Perppu itu, KPU tidak bisa membuat alternative-alternatif lain,” ungkapnya. (wan)